Menindaklanjuti hasil diskusi Forum Lalu Lintas dan Angkutan jalan (FLLAJ), maka pada hari ini Rabu tanggal 30 Juni Tahun 2021 bertempat di Aula Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas telah disepakati rencana kerja FLLAJ Tahun 2021 yang dihadiri oleh anggota pokja FLLAJ Kabupaten Sambas sebagaimana tercantum dalam lampiran berita acara ini. Adapun poin – poin pembahasan dalam diskusi, meliputi: 1. Solusi terkait pelanggaran muatan lebih (Over Loading) dan pelanggaran ukuran lebih (Over Dimension) yang terjadi di Kabupaten Sambas. 2. Permasalahan penutupan U Turn di depan markas batalyon Infantri 645/GTY disebabkan sering terjadinya laka lantas. 3. Permasalahan masalah lalu lintas pada simpang taman lunggi. 4. Dalam melakukan tugas – tugas operasionalnya maka FLLAJ akan didukung oleh Website FLLAJ sebagai Layanan untuk keluhan/masukan masyarakat atas tidak terselenggaranya lalu lintas dan angkutan jalan dengan baik. 5. Permasalahan parkir di lokasi depan keraton sambas dan sekitarnya.

Hasil dari Rapat ini adalah :
1. Solusi terkait pelanggaran muatan lebih (Over Loading) dan pelanggaran ukuran lebih (Over Dimension) yang terjadi di Kabupaten Sambas:
– Kendala penegakan hukum merupakan kendala yg paling besar dalam proses penyelesaian masalah tentang pelanggaran muatan lebih.
Kemudian solusi yang harus dilakukan adalah :
a. Adanya jembatan timbang di Aruk dan Sambas Guna penanganan overloading dan overdimensi;
b. Adanya bantuan dari pihak ketiga dalam penyelesaian masalah pemeliharaan jalan;
c. Perlunya penertiban bangunan liar dan harus adanya fasilitas yang memadai dan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat sekitar;
– Poin tambahan dengan menjalin kerja sama antara polantas dan dinas perhubungan dengan syarat :
a. menggandeng kemitraan dengan masyarakat;
b. Bantuan untuk masyarakat dengan terjalin nya kerja sama antara kepolisian dan dinas perhubungan dalam kegiatan di desa (LINMAS);
c. harus melibatkan masyarakat, disabilitas, dan wanita;
d. Harus adanya sosialisai kepada masyarakat tentang terbentuknya forum serta website yang dibuat.
2. Solusi untuk permasalahan penutupan U Turn di depan markas batalyon Infantri 645/GTY disebabkan sering terjadinya laka lantas:
– Perlunya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pentingnya menaati rambu – rambu lalu lintas;
– Untuk dilakukan ploting petugas dari satlantas dan dari perhubungan untuk mengatur lalu lintas dilokasi tersebut;
– Dilakukan rekayasa lalu lintas.

3. Solusi untuk permasalahan masalah lalu lintas pada simpang taman lunggi:
– adanya perubahan jalur disekitaran taman lunggi sambas yang telah digambarkan dalam gambar terlampir;
– dalam perubahan jalur lalu lintas harus adanya koordinasi dengan pemerintah daerah terkait mengenai perubahan jalur taman lunggi;
– harus adanya koordinasi dengan pemerintah terkait dan perlunya personil pengamanan disekitar daerah taman lunggi agar masyarakat sekitar lebih mengetahui jalur mana yang akan dilewati;
– Sarana dan prasarana dalam bentuk portal agar lebih diketahui dan dipahami oleh masyarakat;
– Sosialisi sangat diperlukan.
4. Dalam melakukan tugas – tugas operasionalnya maka FLLAJ akan didukung oleh Website FLLAJ sebagai Layanan untuk keluhan/masukan masyarakat atas tidak terselenggaranya lalu lintas dan angkutan jalan dengan baik.
– disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih mempermudah dalam proses pengaduan dan masyarakat dapat mengetahui berbagai informasi dari website forum;
– Laporan dalam bentuk rekapan agar lebih mempermudah proses jalannya pengaduan.
5. Permasalahan parkir di lokasi depan keraton sambas dan sekitarnya.
– Perbaikan Jalan Khusus Disabilitas agar lebih mempermudah dalam berlalu lintas;
– mengundang tokoh masyarakat yang disegani dilokasi tersebut.
Untuk memudahkan koordinasi dan akan berefek langsung kepada masyarakat.
– Untuk dilakukan rapat Bersama juru parkir dilokasi tersebut dan
dilakukan sosialisasi.