You are currently viewing Rapat FLLAJ Kabupaten Sambas bahas Identifikasi Titik Rawan Kecelakaan (DRK) di Jalan Sejangkung

Rapat FLLAJ Kabupaten Sambas bahas Identifikasi Titik Rawan Kecelakaan (DRK) di Jalan Sejangkung

Keselamatan jalan raya adalah salah satu aspek yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengidentifikasi dan memahami titik rawan kecelakaan di jalan, seperti yang terjadi di Jalan Sejangkung, keselamatan jalan raya tidak hanya mempengaruhi individu yang berkendara, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Kecelakaan di jalan raya dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, termasuk biaya perawatan medis, perbaikan kendaraan, dan hilangnya produktivitas. Selain itu, kecelakaan juga dapat mengakibatkan trauma fisik dan emosional yang mendalam bagi para korban dan keluarga mereka. 

Meningkatkan keselamatan jalan raya tidak hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga terkait, tetapi juga merupakan tanggung jawab kita sebagai individu. Dalam upaya ini, penting untuk mengidentifikasi titik rawan kecelakaan di jalan seperti Jalan Sejangkung. Dengan mengetahui dan memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada kecelakaan di jalan ini, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat untuk mengurangi jumlah kecelakaan dan melindungi nyawa manusia.

Dalam Rapat Forum LLAJ yang digelar di Aula Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, senin (26/6/2023) ini membahas beberapa titik rawan kecelakaan di jalan Sejangkung dan memberikan informasi tentang bagaimana menghindari kecelakaan di jalan tersebut. Dengan mengetahui titik rawan kecelakaan, pengguna jalan dapat mempersiapkan diri dan berhati-hati saat berkendara di jalan sejangkung, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan mewujudkan keselamatan jalan raya. 

Hadir dalam rapat ini perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas Parpora, Dinas Kesehatan, Bappeda, perwakilan dari Kecamatan Sambas, Satuan lalu lintas Polres Sambas, GOW dan Perwakilan Penyandang Disabiltas Kabupaten Sambas.

Dari berbagai saran dan masukan yang telah disampaikan oleh para peserta rapat, forum rapat melakukan kesepakatan untuk mendorong terlaksananya beberapa poin berikut:

1.     Pelebaran ruas jalan Sejangkung.

2.     Penambahan, pemeliharaan dan perbaikan rambu, warning light, pita penggaduh dan penerangan jalan umum di ruas jalan Sejangkung khususnya titik-titik rawan yang telah dipaparkan, dan 

3.     Pelaksanaan sosialisasi secara aktif dan pasif.

Setelah melalui berbagai pembahasan dan analisis terhadap titik rawan kecelakaan di Jalan Sejangkung, dapat disimpulkan bahwa kolaborasi merupakan kunci utama dalam upaya menciptakan jalan raya yang aman.
Kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat penting dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah keselamatan jalan raya. Dengan saling bekerja sama, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kondisi jalan, kendaraan, dan perilaku pengguna jalan.
Pemerintah perlu terlibat dalam menyediakan anggaran dan sumber daya yang cukup untuk perbaikan infrastruktur jalan, termasuk memperbaiki titik rawan kecelakaan yang telah diidentifikasi. Lembaga terkait seperti kepolisian lalu lintas dan dinas perhubungan juga harus berperan aktif dalam penegakan hukum dan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kecelakaan.
Namun, peran masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan jalan raya yang aman. Kesadaran akan pentingnya aturan lalu lintas, mengemudi dengan hati-hati, dan menghargai hak pengguna jalan lainnya harus ditanamkan dalam setiap individu. Selain itu, melaporkan kondisi jalan yang berbahaya atau titik rawan kecelakaan kepada pihak berwenang juga merupakan tanggung jawab kita sebagai warga negara yang peduli akan keselamatan.

Tinggalkan Balasan