You are currently viewing FLLAJ Laksanakan Rapat Bulan April

FLLAJ Laksanakan Rapat Bulan April

Forum LLAJ Kabupaten Sambas melaksanakan rapat bulan April yang berlokasi di Aula Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Diskusi dibuka langsung oleh Kadis Perhubungan Kabupaten Sambas yang diwakili oleh Kabid Pengembangan dan Keselamatan Transportasi dengan mengangkat topik tentang “Penyelenggaraan Angkutan Barang dengan Kendaraan Bermotor dan Angkutan Pedesaan Kabupaten Sambas”. Topik ini dibahas karena Penyelenggaraan angkutan barang dengan kendaraan bermotor dan angkutan pedesaan adalah dua aspek yang berbeda dalam konteks transportasi, penyelenggaraan angkutan barang dengan kendaraan bermotor melibatkan penggunaan kendaraan seperti truk, mobil pick-up, van, atau sejenisnya untuk mengangkut barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Ini adalah salah satu bentuk transportasi barang yang paling umum digunakan di Kabupaten Sambas dan ini menjadi perhatian dari forum dikarenakan terdapat beberapa persoalan terkait hal ini.

Pada Rapat Forum kali ini dihadiri oleh Dinas Perhubungan, Kepolisian Resort Sambas, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas PerkimLH, Dinas Dikbud, Dinas Parpora, Dinas Kominfo, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Keuangan Daerah, Kepala Jasa Raharja Cabang Singkawang, Kasat Lantas Polres Sambas, Kanit Ditkamsel Satlantas Polres Sambas, Kanit Laka Satlantas Polres Sambas, Pokja Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Sambas, Staf Ahli dan staf pendukung Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Sambas, Penyandang Disabilitas Kabupaten Sambas, Ketua GOW Kabupaten Sambas, Konsultan PHJD Kabupaten Sambas, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIS Sambas, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltesa Sambas dan Camat Sambas.

Dalam keterangannya Kabid Pengembangan dan Keselamatan Transportasi mengatakan bahwa Dishub sebagai leading sektor dibidang Lalu lintas dan angkutan jalan akan mempercepat merumuskan sebuah perbub yang mengatur tentang pengaturan maupun pembatasan jam melintas untuk kendaraan roda enam.

“Kami di dinas sedang mendiskusikan rancangan perbup yang nantinya dapat mengatur kendaraan roda enam dan kami juga akan secepatnya menganggarkan menyediakan jembatan timbang portabel” ujarnya. 

Selain tentang perbup dan jembatan timbang portable pada rapat ini juga menghasilkan beberapa hal yang antara lain adalah Perlunya angkutan pedesaan dihidupkan kembali, Perlunya area parkir dan bongkar muat bagi kendaraan angkutan barang di pasar pagi sehingga kegiatan angkutan barang tidak memakan badan jalan dan Melakukan penertiban pajak dan administrasi kendaraan secara gabungan meliputi Dinas Perhubungan, Dispenda dan Polres Sambas.

Tinggalkan Balasan